Kabupaten yang satu ini juga memiliki banyak destinasi wisata. Mulai
dari pantai-pantainya yang indah, hingga goa-goanya yang unik. Seperti apa
saja? Simak penjelasan kami di bawah ini...
a. Pantai Ayah/ Pantai Logending
|
source: google images |
Pantai ini
terletak di Kecamatan Ayah, berjarak sekitar 20 KM dari pusat kota Kebumen,
atau sekitar 10 KM ke selatan dari Gombong. Pantai yang berada di sisi muara
sungai yang merupakan batas Kabupaten Kebumen dengan Cilacap ini selalu ramai
dikunjungi wisatawan. Selain pemandangannya yang indah, di pantai ini wisatawan
juga dapat jalan-jalan naik kuda di sepanjang hamparan pantai. Selain itu
terdapat juga perahu wisata yang dapat anda naiki bersama keluarga/ teman-teman
komunitas sambil menikmati indahnya perbukitan Kebumen selatan. Wisatawan juga
dapat membeli aneka oleh-oleh dan souvenir khas Kebumen yang dijual di
warung-warung kawasan pantai ini.
b. Pantai Menganti
|
sumber: google images |
Anda pernah
ke pantai yang ada di Wonosari, Gunung Kidul? Ya, hamparan pasir putih disertai
pemandangan tebing perbukitan yang khas juga terdapat di pantai ini. Dengan
akses jalan yang mudah, pantai ini hanya berjarak sekitar 8 Km dari Pantai
Logending. Jika anda ingin menikmati pemandangan yang lebih menakjubkan,
naiklah ke bukit Tanjung Karang yang terdapat mercusuar di atasnya. Di sana,
teradapat saung-saung klasik yang dapat digunakan untuk menikmati pemandangan
dari atas bukit. Dari sini, anda pun dapat melihat sunrise maupun sunset. Jika
sudah di Pantai Menganti, jangan sampai nggak
mau pulang yaaa... :D
c. Pantai Karangbolong
|
sumber: google images |
Sekitar 15
tahun yang lalu, pantai ini sangat dikenal banyak orang. Selain pemandangannya
yang indah, di pantai ini juga terdapat karang besar yang menghadap ke lautan
dan berlubang (bolong). Dulu, di karang ini sering digunakan orang-orang untuk
melakukan kegiatan spiritual jawa. Eloknya, pantai yang berada di sebelah barat
muara Sungai Suwuk ini konon terdapat sumber mata air di bawah lautan (di tepi
karang). Beberapa orang menyebut mata air tersebut dengan nama sumur geter bumi. Bagi orang-orang yang
mempercayai, air yang diambil dari atas sumur getar bumi itu meski tercampur
dengan air laut, tetap dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
d. Pantai Suwuk
|
google images |
Pantai ini
berada di sebelah timur muara Sungai Suwuk. Pembangunan sarana-prasarana
penunjang wisata di pantai ini sejak beberapa tahun yang lalu, membuahkan hasil
yang signifikan. Awalnya, pantai ini tidak begitu ramai dikunjungi wisatawan.
Tapi kini, setiap hari selalu ada wisatawan, apalagi di saat hari libur. Selain
dapat menikmati pemandangan pantai, di sini wisatawan juga dapat jalan-jalan
naik kuda, sepeda yang direntalkan, atau mobil atv. Di sini juga ada kolam
renang khusus anak-anak, dan arena bermain anak. Selain itu, ada taman satwanya
juga lho..! Oiya, oleh-oleh yang khas dari pantai ini adalah yutuk goreng.
Selain rasanya gurih dan lezat, yutuk ini juga banyak mengandung protein.
Namun, anda jangan berlebihan mengkonsumsinya ya...karena dapat mengakibatkan
pusing-pusing di kepala..hehe
e. Goa Jatijajar
|
sumber: google images |
Selain
objek wisata pantai-pantainya yang indah, Kabupaten Kebumen juga memiliki
goa-goa yang wajib anda kunjungi. Salah satu diantaranya adalah Goa Jatijajar.
Goa ini memiliki panjang 250 meter dari pintu masuk (mulut goa) hingga pintu
keluar. Anda tidak usah khawatir dengan kegelapan, karena di dalam goa ini
sudah ada lampu-lampu penerangan dan juga lampu hias di setiap sudut goa.
Tetapi, saat anda berjalan menyusuri goa ini, anda perlu hati-hati karena
terkadang jalannya agak licin. Di dalam goa ini terdapat sumber mata air yang
sangat jernih. Biasanya wisatawan penasaran dan reflek langsung ingin cuci
muka. Namun, meski demikian ada baiknya
anda tidak memegang stalaktit dan stalakmid yang ada di goa ini, agar goa ini
tetap terjaga kelestariannya.
f.
Goa Petruk
|
sumber: google images |
Anda suka
berpetualang? Itu artinya anda harus mengunjungi goa yang satu ini. Goa Petruk
terletak tidak jauh dari Pantai Ayah dan tidak begitu jauh juga dengan Goa
Jatijajar. Dari Ngijo – Kebumen, anda menuju ke selatan sekitar 8 KM. Goa yang
masih alami ini menyimpan sejuta keunikan di dalamnya. Goa yang memiliki
panjang 2 KM (secara keseluruhan) ini sering digunakan oleh anak-anak petualang untuk caving dan
pendidikan para anggota barunya. Bagi yang belum pernah ke sini, anda wajib
menggunakan guide (pemandu). Karena
jika tidak, anda bisa-bisa tersesat salah masuk lorong dan tidak bisa menembus
hingga belakang goa..hehe.. Peralatan keselamatan juga wajib anda pakai untuk
menyusuri goa ini. Diantaranya adalah sepatu, helm petualang (helm proyek pun
boleh), rompi yang mengkilap, head lamp/ senter, dan jangan lupa kamera. Untuk
alat-alat yang tidak boleh kena basah (misal: dompet, kamera, dll), ada baiknya
anda amankan dengan dibungkus kantong plastik yang rapat. Atau ditipkan saja di
pos informasi.
Sebelum
memasuki goa ini, jangan lupa untuk briefing dan berdoa bersama. Pertama anda
masuk di bagian mulut goa, anda angan mencium aroma kelelawar. Setelah itu,
lanjutkan perjalanan memasuki lorong-lorong goa yang mengandung banyak air.
Karena di goa ini terdapat sungai bawah tanahnya lho. Tapi tidak dalam kok.
Yang paling unik dari Goa Petruk ini adalah batu-batuan stalaktid dan
stalakmidnya membentuk wujud-wujud yang amazing.
Diantaranya terdapat batu payudara (upss... jangan ngeres ya.. :D), batu
harimau, batu mayat, batu bunda, dan bahkan batu semar dan petruk. Di bagian
tengah goa ini, ruangnya cukup luas, jadi anda dapat berisitirahat sejenak
sambil foto-foto, tapi lampu senter tetap nyala ya. Setelah itu lanjutkan
perjalanan beberapa menit lagi dan anda akan berhasil menembus hingga keluar
dari dunia bawah tanah ini. Pokoknya, kalau anda mengaku jiwa petualang tapi
belum pernah caving di goa ini, jangan sampai anda menjadi petualang lagi.
Tapi, bagi anda yang takut kegelapan dan mempunyai penyakit dalam, ada baiknya
anda tidak mencoba menyusuri Goa Petruk ya.
g. Benteng Van Der Wijck
|
sumber: google images |
Benteng
besar yang pernah digunakan untuk markas Belanda ini berada di Gombong –
Kebumen. Dari Pasar Gombong, ke timur sedikit lalu masuk ke jalan arah utara
sekitar 500 meter. Atau ikuti saja petunjuk arah yang ada dari Jalan Raya gombong
hingga menuju ke lokasi. Selain sebagai wisata sejarah, di sini juga terdapat
arena bermain anak dan juga taman yang bisa anda gunakan untuk bersantai
bersama keluarga/ teman-teman anda. Bagi anda yang jauh dari luar kota, anda
tidak perlu khawatir, karena di kawasan objek wisata ini terdapat hotel wisata
yang cocok buat anda yang ingin menikmati liburan di Gombong.